Jumat, 04 November 2011

Tanggal 9 dhulhijjah (wukuf di arafah)

3. Apabila matahari telah terbit pada kesembilan Dzulhijjah, maka berangkatlah menuju Arafah dengan tenang, dan hindarilah jangan sampai mengganggu sesame jama’ah haji. Dan di Arafah lakukanlah shalat Dzhuhur dan Ashar dengan jama’ taqdim serta qasar, dengan satu kali azan dan dua iqomat, dan pastikanlah bahwa anda benar-benar telah berada di dalam batas arafah.
Dan perbanyaklah dzikir dan do’a dengan menghadap ke kiblat dan mengangkat dua tangan sebagaimana yang dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Padang Arafah seluruhnya merupakan tempat wukuf, dan hendaklah anda tetap berada di sana sampai matahari terbenam.

4. Apabila matahari telah terbenam, maka berangkatlah menuju Muzdalifah dengan tenang sambil membaca talbiah, dan hindarilah jangan sampai menganggu sesame muslim. Sesampainya anda di Muzdalifah, lakukanlah shalat Maghrib dan Isya’ dengan jama’ serta qasar. Dan hendaklah anda menetap di sana hingga anda melakukan shalat Subuh dan hari tampak mulai terang. Setelah selesai shalat Subuh perbanyaklah doa dan dzikir dengan menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan, mengikuti tuntutan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.


Sumber: Petunjuk Jama’ah Haji dan Umroh Serta Penziarah Masjid Rasul shallallahu alaihi wasallam, Badan Penerangan Haj, Direktorat Percetakan dan Penerbitan KSA.
1423H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar