iklan mudah

Kamis, 06 Oktober 2011

Bus Pengantar Calhaj Masuk Jurang, 2 Tewas, 18 Terluka

Rabu, 05/10/2011 18:12 WIB
Boyolali - Bus rombongan pengantar jamaah calon haji (calhaj) dari Kendal, mengalami naas di Boyolali. Bus tersebut oleng lalu terjun ke jurang. 2 Orang tewas seketika, 18 orang lainnya mengalami luka-luka serius.



Bus berpenumpang para pengantar calhaj tersebut hendak pulang ke desa asal mereka di Gadean, Weleri, Kendal, Jawa Tengah, saat mengalami kecelakaan di Boyolali, Rabu (5/10/2011). Sebelumnya mereka dari Asrama Haji Donohudan untuk mengantar kerabat mereka yang hendak menunaikan ibadah haji.

Bus ukuran kecil PO Curug Sewu Jaya bernopol H 1423 GD tersebut berpenumpang 25 orang, dikemudikan oleh Heru Riwayanto (43). Kejadian itu terjadi ketika bus melaju dari arah Solo menuju arah Semarang.

Sesampainya di ruas jalan di Dukuh Ngangkruk, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, bus tiba-tiba oleng ke kanan. Bus menghantam jembatan dan langsung terjun ke jurang sedalam 15 meter. Bus berhenti dalam posisi terbalik dengan roda di atas dan dalam kondisi ringsek.

"Tiba-tiba terdengar suara keras, ketika badan bus terjun ke dasar jurang. Tapi saat kejadian itu kondisi jalan sedang sepi. Bus tersebut juga tidak sedang menyalip kendaraan lainnya. Tidak tahu kenapa bisa menyelonong ke arah kanan badan jalan," ujar Nardi, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Akibat kejadian itu, dua penumpang bus tewas seketika. Keduanya adalah Yatemi (53) dan Nuryati (50). Sedangkan 18 orang, dua diantaranya adalah anak-anak, mengalami luka.

Para korban luka selanjutnya dikirim ke tiga rumah sakit di Boyolali, masing 12 orang dirawat di RSU Pandang Arang, 3 orang dirawat di RS Umi Barokah, dan 3 orang dirawat di RS PKU Muhammadiyah.

"Sebagian besar pasien korban yang dirawat di rumah sakit kami mengalami cedera di bagian kepala," ujar dokter UGD di RSU Pandan Arang, dr Ratna.

Salah seorang penumpang saat dimintai kesaksian mengaku tidak mengetahui pasti awal mula kejadian kecelakaan. "Tahu-tahu sudah berada berada di dasar jurang dan kaki saya terjepit," ujar Jumini (49), salah satu penumpang bus yang saat ini dirawat RSU Pandan Arang, Boyolali.

Sedangkan Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut. Pihaknya masih akan memeriksa sopir bus yang saat ini dirawat di RS Umi Barokah karena patah tulang tangan.


(mbr/fay)

http://www.detiknews.com/read/2011/10/05/181221/1737690/10/bus-pengantar-calhaj-masuk-jurang-2-tewas-18-terluka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar