Bagus Kurniawan - detikNews
Madinah - Kasus makanan basi untuk jamaah haji Indonesia tidak boleh terulang dalam pelaksanaan ibadah haji 1433 H/2012 M. Oleh karena itu, petugas harus bisa menyalakan heater atau alat pemanas makanan saat mendistribusikan makanan ke pemondokan.
Sebanyak 12 untuk daker Madinah ada sebanyak 12 perusahaan katering yang ditunjuk untuk melayani jamaah. Perusahaan Al Andalus yang akan melayani jamaah terbesar dengan jumlah sekitar 50 ribuan. Sedangkan perusahaan lain diantaranya Al Ahmadi, Patani, Golden Fox dan lain-lain yang akan melayani masing-masing berkisar 20 ribu hingga 7.500 jamaah.
"Saat ini harus dipastikan bila makanan dan pemondokan jamaah siap," kata Direktur Pelayanan Haji, Kementerian Agama RI, Sri Ilham Lubis, Lc disela-sela meninjau pemondokan haji dan perusahaan katering di Madinah, Rabu (19/9/2012).
Dia mengatakan, makanan mulai dari perusahaan hingga didistribusikan kepada jamaah harus benar-benar baik kondisinya. Tidak boleh ada makanan yang basi karena ada petugas saat mendistribusikan ke pemondokan tidak bisa menyalakan heater, alat pemanas makanan.
Menurut dia, beberapa kasus sebelumnya karena heater tidak menyala karena ada petugas yang tidak bisa menyalakan alat dan di pemondokan tidak ada stop kontak listrik untuk heater.
"Petugas harus bisa aktifkan heater yang ada di hotel, bila tidak ada jangan diam saja. Demikian juga hotel juga harus menyediakan colokan listrik. Bila tidak ada langsung lapor sehingga bisa langsung ditangani," katanya.
Menurut dia, kasus seperti itu tidak boleh terjadi lagi dan diminimalkkan. Makanan yang telah selesai pengemasannya langsung masuk heater kemudian dibawa menuju pemondokan jamaah. waktu pendistribusian makanan ke pemondokan makanan berkisar 30 menit hingga 1,5 jam.
"Tergantung kondisi situasi di Madinah, bila lancar akan cepat sampai, namun bila terjadi kemacetan bisa lama," katanya.
Tahun lalu, tepatnya Selasa (8/11/2011), saat melakukan kunjungan kerja ke Mina, DPR menemukan ratusan jamaah diare karena diduga memakan sate basi. Sebagian kecil diantaranya terpaksa dirawat di rumah sakit.
(bgs/try)
http://news.detik.com/read/2012/09/19/151826/2026169/10/hindari-makanan-basi-petugas-katering-diminta-hidupkan-heater?9922032
Tidak ada komentar:
Posting Komentar