tag:blogger.com,1999:blog-27589799593750898292024-03-13T05:46:58.640-07:00menuju masjid al haram makkahtoprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.comBlogger171125tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-57004787768657999772020-07-10T06:59:00.002-07:002020-07-10T06:59:43.331-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-TScBZE9PGU4/XwhzuzKiKDI/AAAAAAAAAkw/L7JqhFFc0coCEObVwUmYcMhMoDhfRWYegCLcBGAsYHQ/s1600/FB_IMG_15943893388478098.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="436" data-original-width="720" height="193" src="https://1.bp.blogspot.com/-TScBZE9PGU4/XwhzuzKiKDI/AAAAAAAAAkw/L7JqhFFc0coCEObVwUmYcMhMoDhfRWYegCLcBGAsYHQ/s320/FB_IMG_15943893388478098.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-kKu5HKdpchA/Xwh0MqL7XYI/AAAAAAAAAk4/FCo-N_qWHXg6CaL8F9tEjmsAI0cDP3iXQCLcBGAsYHQ/s1600/Screenshot_20200710-205528.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1440" data-original-width="720" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-kKu5HKdpchA/Xwh0MqL7XYI/AAAAAAAAAk4/FCo-N_qWHXg6CaL8F9tEjmsAI0cDP3iXQCLcBGAsYHQ/s320/Screenshot_20200710-205528.jpg" width="160" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-3947587807636065422020-07-04T21:17:00.000-07:002020-07-04T21:17:15.851-07:00Arab Saudi Putuskan Ibadah Haji Tahun Ini Tetap Berlangsung<br />
<div dir="ltr">
</div>
<div dir="ltr">
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberi kepastian soal nasib ibadah Haji tahun ini. Seperti dikutip dari Saudi Press Agency, Senin (22/6), Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan musim Haji 1441 H diputuskan akan tetap berlangsung dengan jumlah jemaah yang terbatas.<br /></div>
<div dir="ltr">
Menurut kementerian itu, setiap orang yang saat ini tinggal di Arab Saudi, dari negara manapun mereka berasal, boleh menunaikan ibadah haji tahun ini. “(Jemaah) dari semua kebangsaan yang tinggal di Arab Saudi saja, yang bersedia melakukan ibadah haji,” sebut pernyataan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.<br /></div>
<div dir="ltr">
“Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa ibadah haji dilakukan dengan aman sambil melakukan semua langkah pencegahan untuk melindungi umat Islam dan mematuhi dengan ketat ajaran Islam dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kita,” lanjut pernyataan itu.<br /><br /><br /><br /><br /></div>
<div dir="ltr">
Masih menurut kementerian itu, Covid-19 telah menyebar ke lebih dari 180 negara di seluruh dunia. Kematian terkait Covid-19 telah mencapai hampir setengah juta jiwa dan lebih dari 7 juta kasus yang dikonfirmasi secara global.</div>
<div dir="ltr">
“Menurut rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Saudi, risiko dari Coronavirus diperkirakan akan terus meningkat, tetapi belum ada vaksin yang tersedia untuk mereka yang terinfeksi oleh penyakit ini. Keamanan kesehatan global perlu dijaga, terutama dengan peningkatan jumlah kasus di seluruh dunia, berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh lembaga dan organisasi kesehatan internasional. Sangat diperlukan untuk menjaga jarak yang tepat di daerah ramai untuk menghindari bahaya penyebaran Coronavirus,” tambah Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.<br /><br /><br /></div>
<div dir="ltr">
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga menyatakan, Kerajaan Arab Saudi memiliki prioritas utama untuk selalu memberikan perhatian agar memungkinkan umat Islam melakukan ibadah haji atau umrah dengan aman dan telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi para peziarah sejak awal merebaknya Covid-19.</div>
<div dir="ltr">
“Arab Saudi dengan cepat menangguhkan masuknya jemaah haji, sambil menjaga kondisi Jemaah yang sudah ada di Arab Saudi. Keputusan itu mendapat beberapa persetujuan dari organisasi Islam dan internasional. Langkah ini secara efektif berkontribusi untuk memerangi virus secara global dan mendukung upaya organisasi kesehatan dalam membatasi penyebaran penyakit mematikan,” sambung pernyataan tersebut.<br /><br /><br /></div>
<div dir="ltr">
https://international.sindonews.com/read/78250/43/arab-saudi-putuskan-ibadah-haji-tahun-ini-tetap-berlangsung-1592852786</div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-89048340697067519952020-06-23T04:06:00.000-07:002020-06-23T04:07:03.074-07:00Haji 1441 H dengan Jumlah Jamaah Terbatas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Fcry2DCDFCs/XvHh7eV9bCI/AAAAAAAAAkc/roQeI4mCCaUDOjuxAb5CULpUrefZcRqpwCLcBGAsYHQ/s1600/Screenshot_20200623-180258.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1440" data-original-width="720" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-Fcry2DCDFCs/XvHh7eV9bCI/AAAAAAAAAkc/roQeI4mCCaUDOjuxAb5CULpUrefZcRqpwCLcBGAsYHQ/s320/Screenshot_20200623-180258.jpg" width="160" /></a></div>
<br />
https://www.facebook.com/92635318093/posts/10159041411353094/?app=fbltoprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-16149071286062413992020-06-17T02:53:00.003-07:002020-06-17T02:53:58.037-07:0040 Kali Haji Dibatalkan Dalam Sejarah… Apakah Juga Dibatalkan Karena Corona?<br />
<div dir="ltr">
Kerajaan Arab Saudi belum memutuskan apakah ibadah haji dilaksanakan atau dibatalkan di masa pandemi corona saat ini. Meskipun demikian, ternyata sejarah mencatat lebih dari 40 kali haji pernah dibatalkan. Berikut di antaranya.</div>
<div dir="ltr">
Pembantaian di Arafah<br />
Pada tahun 251 H (865 M), pelaksanaan haji dibatalkan karena terjadi pembantaian besar-besaran oleh Ismail Yusuf Al-Alawiy dan pengikutnya.</div>
<div dir="ltr">
10 Tahun Tanpa Haji Karena Syiah Qaramitah <br />
Ad-Dzahabi dalam buku “Tarikh Islam” (jilid 23, hal 274), menulis bahwa pada tahun 316 H (929 M), tidak ada satupun jemaah menunaikan ibadah haji, karena takut oleh Qaramitah.</div>
<div dir="ltr">
Pada 8 Dzulhijjah 317 H (930 M), Abu Thahir al-Qaramithiy, berdiri di depan pintu Ka’bah dan menyeru kepada pengikutnya untuk membantai jemaah haji. Dia berseru, “Habisi orang-orang kafir dan penyembah batu, lepaskan sudut-sudut Ka’bah dan cabut Hajar Aswad,”.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Terjadi pembantaian jemaah haji hingga 30 ribu. Abu Thahir berkata: “Aku dengan Allah, Allah denganku…. Dia menciptakan makhluk, dan aku yang memusnahkannya.”</div>
<div dir="ltr">
Kaum Qaramitah berhasil mencongkel Hajar Aswad dan dibawa lari selama 22 tahun ke Qatif atau ada yang mengatakan ke Al-Ahsa, Wilayah Timur Arab Saudi saat ini.</div>
<div dir="ltr">
Mereka hampir saja berhasil mencuri maqam Ibrahim, tetapi para Khadimul Ka’bah saat ini berhasil menyembunyikannya. Qaramitah menganggap bahwa ibadah haji adalah peribadatan kaum jahiliyah yang menyembah berhala.</div>
<div dir="ltr">
Wabah Tha’un<br />
Ibnu Katsir dalam bukunya “al-Bidayah wal Nihayah,” mengisahkan pada awal 357 H (968 M), terjadi wabah tha’un di Makkah.</div>
<div dir="ltr">
Sejumlah jemaah haji banyak yang meninggal di perjalanan karena kehausan dan belum sampai ke kota Makkah kecuali sedikit saja. Yang tiba di Makkah, kebanyakan meninggal setelah berhaji.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Jemaah Irak Tidak Berhaji Selama 8 Tahun<br />
Pada tahun 372 H (983 M), dikatakan bawah tidak ada satupun jemaah haji asal Irak yang berangkat ke Makkah hingga 380 H (991 M), karena perselisihan antara penerus Khilafah Bani Abbas dan Bani Ubaid .</div>
<div dir="ltr">
Haji Tanpa Jemaah Mesir<br />
Pada tahun 390 H (1000 M), di masa pemerintahan Al-Aziz Billah Al-Fathimiyah, jemaah dari Mesir tidak dapat menunaikan ibadah haji karena tingginya biaya hidup.</div>
<div dir="ltr">
Fitnah Baghdad<br />
Imam Dzahabi menyebutkan dalam kitab sejarahnya, pada tahun 392 H (1002 M), terjadi pemberontakan masyarakat Baghdad melawan kaum Nashara, tetapi berhasil dipatahkan sehingga terjadilah berbagai fitnah di Baghdad.</div>
<div dir="ltr">
Cuaca Buruk Mencegah Rakyat Irak Berhaji<br />
Ibn Al-Atsir mengatakan dalam peristiwa tahun 417 H (1026 M): “Pada tahun ini, musim dingin ekstrim terjadi di Irak, di mana air membeku di Tigris dan sungai-sungai besar, saluran air membeku semua, hujan terlambat turun, tidak ada yang bercocok tanam kecuali sedikit. Pada saat itu jemaah haji Khorasan dan Irak dibatalkan”.</div>
<div dir="ltr">
Pada tahun selanjutnya pada tahun 419 H (1001 M), baik orang-orang Masyriq, maupun Mesir, tidak dapat menunaikan ibadah haji.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Hilangnya Rasa Aman<br />
“Durah Malik Abdulaziz” menyatakan bahwa pada tahun 492 H (1099 M), umat Islam dihadapkan dengan kekacauan dan kehilangan rasa aman, karena di seluruh negara mereka terjadi konflik antara raja-raja mereka. Dan 5 tahun sebelum Al-Quds jatuh di tangan Tentara Salib, tidak ada yang berangkat haji.</div>
<div dir="ltr">
Adapun peristiwa tahun 563 H (1168 M), penduduk Mesir tidak dapat melakukan haji lagi, karena terlibat perang Asad al-Din. Setelah itu, tidak satupun dari negara lain kecuali Hejaz yang berhaji dari tahun 654 H (1256 M) sampai tahun 658 H (1260 M).<br /><br /><br /></div>
<div dir="ltr">
Berbagai Sebab Haji Dibatalkan<br />
Pada tahun 655 H (1257 M), tidak satu orangpun menunaikan haji dari Hijaj, dan tidak ada panji-panji raja yang dinaikkan di Mekah.</div>
<div dir="ltr">
Pada 1213 H (1799 M), perjalanan haji dihentikan karena gangguan pasukan Perancis, perjalanan haji menjadi tidak aman.</div>
<div dir="ltr">
Pada 1229 H (1814 M), sekitar 8.000 orang meninggal di Hijaz karena wabah Tho’un.</div>
<div dir="ltr">
Pada tahun 1246 H (1831 M), epidemi India terjadi selama musim haji, 3/4 jemaah haji meninggal.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Selama tiga tahun berturut-turut, dari 1253 M (1837 M) hingga 1256 H (1840 M), terjadi wabah penyakit di Hijaz.</div>
<div dir="ltr">
Wabah kolera terjadi pada tahun 1262 H (1846 M) hingga 1266 H (1850 M). Kemudian kembali terjadi pada 1282 H (1865 M) sampai tahun 1300 H (1883 M).</div>
<div dir="ltr">
Pada 1274 H (1858 M), tersebar waba penyakit yang meluas, yang mendorong penduduk melarikan diri dari Hijaz ke Mesir. Dilakukan karantina di wilayah Bi’ir Anbar agar wabah tidak menyebar.</div>
<div dir="ltr">
Pada tahun 1281 H (1864 M), seribu peziarah meninggal setiap hari, karena terjadi wabah yang sangat serius.</div>
<div dir="ltr">
Pada tahun 1288 H (1871), terjadi epidemi di Madinah al-Munawwarah, pada dokter Mesir dikerahkan untuk mengatasinya, beberapa lokasi di perjalanan Mekah – Madinah dijadikan lokasi karantina.</div>
<div dir="ltr">
Di tahun 1309 H (1892 M), wabah korela menyerang pada musim haji, banyak jemaah haji meninggal dunia, sehingga tidak sempat dikuburkan semuanya. Korban yang meninggal bertambah di Arafah dan Mina.</div>
<div dir="ltr">
Tahun 1312 H (1895 M), terjadi wabah demam tifoid, yang berasal dari kabilah yang tiba dari Madinah al-Munawwarah, berkurang saat di Arafah dan dinyatakan hilang saat di Mina.</div>
<div dir="ltr">
Di tahun 1344 H (1926 H), terjadi pada peristiwa “Al-Mahmal Mesir” yang menyebabkan terputusnya jemaah haji dari Mesir.</div>
<div dir="ltr">
*) Dikutip dari bebebera sumber</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<br />
Saudinesia<br />
"Inspirasi Dari Haramain"<br /><br />
https://saudinesia.com<br />
<br />
Copyright © 2017-2020 Saudinesia | Created with love by Webane Indonesia</div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-24384388007383300802017-11-18T22:25:00.000-08:002017-11-18T22:25:45.358-08:00Masjidil Haram Kini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-pEigaghdvf8/WhEjYRGHW1I/AAAAAAAAAfE/x9TrJSynjz4_t8fOl3J-M0z4bnd8GeR4ACLcBGAs/s1600/22894361_797948087056660_5349821539769506886_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="768" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-pEigaghdvf8/WhEjYRGHW1I/AAAAAAAAAfE/x9TrJSynjz4_t8fOl3J-M0z4bnd8GeR4ACLcBGAs/s320/22894361_797948087056660_5349821539769506886_n.jpg" width="256" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-42739175043795547802014-09-29T00:22:00.001-07:002014-09-29T00:22:09.619-07:00 Menag Tertarik Terapkan Gelang Identitas Haji Ber-GPSElvan Dany Sutrisno - detikNews<br />Makkah - Lebih dari 1.000 jamaah haji tersesat selama 9 hari menjalani salat arbain di Masjid Nabawi Madinah. Menag melihat penerapan gelang identitas ber-GPS bisa jadi solusi untuk memantau pergerakan jamaah haji.<br /><br />"Ide yang menarik dan tidak susah diterapkan. Tinggal gelang jamaah haji diisi chip saja, semua data kita bisa ditanam di situ," kata Lukman saat mengobrol santai dengan wartawan di acara Coffee Morning di Zam-zam Tower, Makkah, Senin (29/9/2014).<br /><br />Dengan memanfaatkan teknologi, petugas bisa memantau pergerakan jamaah haji tersesat. "Artinya bisa memantau kalau ada yang tersesat bisa dilacak," ujarnya.<br /><br />Untuk menerapkan teknologi ini, Lukman berpandangan, tak perlu modal besar. Cukup menggandeng perusahaan telekomunikasi saja untuk merealisasikan gagasan ini.<br /><br />"Tinggal diberi space untuk logo mereka pasti investor mau. Karena itu bukan sesuatu yang mahal. Itu memudahkan petugas memantau keberadaan jamaah kita," kata Lukman.<br /><br />Saat ini baru Malaysia yang menerapkan gelang tersebut namun baru pada tahap petugas haji. Lukman berharap ke depan untuk Indonesia bisa segera diterapkan.<br /><br />"Kita ketinggalan dong. Ini perlu diterapkan ke depan," ujarnya.<br />
<br />
<br />
http://news.detik.com/read/2014/09/29/135953/2704160/10/menag-tertarik-terapkan-gelang-identitas-haji-ber-gps?9911012<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-62856305775227938382014-09-22T01:42:00.001-07:002014-09-22T01:42:08.174-07:00AlhamduLillah! The construction crew are incredible, never thought the top floor will be ready in such a few days time.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/10442506_576105189184268_8659435872588726598_n.jpg?oh=007fd7090255e9da93031f4b710d7fc5&oe=548A40B2&__gda__=1418673930_49f31da46663684562e66c61351e6dff" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="356" src="https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/10442506_576105189184268_8659435872588726598_n.jpg?oh=007fd7090255e9da93031f4b710d7fc5&oe=548A40B2&__gda__=1418673930_49f31da46663684562e66c61351e6dff" width="640" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-67733174368179265072014-09-18T02:12:00.004-07:002014-09-18T02:12:59.316-07:00Jelang Puncak Haji, Suhu di Makkah Mulai Menurun <h1 class="l_blue2_detik">
</h1>
<strong>Jakarta</strong> - Menjelang puncak haji, suhu
di Makkah-Madinah mulai menurun. Suhu maksimum hari ini maksimal 41
derajat celcius. Suhu maksimum di Madinah sempat mencapai 45 derajat
celcius dua pekan lalu.<div class="leftside">
<br /></div>
Data sistem Komputerisasi Haji Terpadu
(Siskohat) , Kamis (18/9/2014) pukul 11.40 WAS, menunjukkan suhu saat
ini di Makkah 39 derajat celcius. Sedangkan di Madinah 37 derajat
celcius.<br /><br />Sedangkan suhu maksimum di Makkah dan Madinah mencapai
42 derajat. Suhu di Jeddah saat ini 36 derajat dengan suhu maksimum 36
derajat celcius. <br /><br />Puncak haji diperkirakan jatuh tanggal 3
Oktober nanti. Saat ini jamaah haji yang tiba di Tanah Suci sudah hampir
100 ribu jamaah. <br /><br />Jumlah jamaah haji yang tiba di Arab Saudi
sampai Kamis (18/9) pagi ini 96.071 dari 229 kloter. Sebagian besar
sudah berada di Makkah almukaromah.<br /><br />Sebanyak 57.923 jamaah haji
dari 138 kloter sudah berada di Makkah. Sementara 34.996 jamaah haji
dari 84 kloter masih menyelesaikan salat arbain (salat wajib 40 waktu)
di Masjid Nabawi Madinah.<br />
<br />
<strong><a href="http://elvan.blogdetik.com/">Elvan Dany Sutrisno</a></strong> - detikNews toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-50380142422785983482014-09-18T02:11:00.001-07:002014-09-18T02:11:04.449-07:00Update Renovasi Mataf<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://scontent-a.cdninstagram.com/hphotos-prn/t51.2885-15/929229_507159232720232_1244078177_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://scontent-a.cdninstagram.com/hphotos-prn/t51.2885-15/929229_507159232720232_1244078177_n.jpg" height="640" width="640" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-79499415253628533712014-09-04T06:03:00.002-07:002014-09-04T06:03:51.279-07:00116 Pemondokan Siap Tampung 164.570 Jamaah Haji di Makkah<h2 style="color: red; font-family: CartoGothic, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 17px; margin: 0px; padding: 0px;">
<strong style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><a href="http://elvan.blogdetik.com/" style="cursor: pointer;" targer="_blank">Elvan Dany Sutrisno</a></strong><span style="color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal;"> </span></h2>
<div class="clearfix" style="clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-rkl_RHSnGGI/VAhjD7l0DrI/AAAAAAAAAUk/XVfROyijCIw/s1600/91584_1320835702_178.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-rkl_RHSnGGI/VAhjD7l0DrI/AAAAAAAAAUk/XVfROyijCIw/s1600/91584_1320835702_178.jpg" height="325" width="400" /></a></div>
<div class="artikel2" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17.5499992370605px; padding-top: 15px; word-wrap: break-word;">
<div class="leftside" style="background: rgb(255, 255, 255); float: right; padding-bottom: 10px; padding-left: 15px; width: 160px;">
<div class="banner_inside_article" style="float: right; margin-left: 10px; width: 160px;">
<div class="banner_reg cad_skyp" style="margin-bottom: 15px;">
<div id="beacon_77800ad889" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px; visibility: hidden;">
<img alt="" height="0" src="http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=1003&campaignid=3&zoneid=427&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fread%2F2014%2F09%2F04%2F132639%2F2681223%2F10%2F116-pemondokan-siap-tampung-164570-jamaah-haji-di-makkah%3F9911012&cb=77800ad889" style="border: 0px; height: 0px; width: 0px;" width="0" /></div>
</div>
</div>
</div>
<strong>Jakarta</strong> - Sebanyak 116 pemondokan disiapkan untuk jamaah haji saat berada di Makkah. Jarak terdekat pemondokan jamaah haji di Makkah sekitar 650 meter dan yang terjauh sekitar 3.980 meter dari Masjidil Haram.<br /><br />"Jumlah pondokan di Makkah pada tahun ini 116 pondokan. Pondokan di Makkah mampu menampung 164.570 jamaah haji," kata Ketua PPIH Daker Makkah, Endang Jumali, kepada wartawan, Kamis (4/9/2014).<br /><br />Berikut detail posisi pemondokan jamaah haji di Makkah:<br /><br />Wilayah Aziziah 13 rumah kapasitas 16.845<br />Wilayah Bakhutmah 8 rumah kapasitas 9.132<br />Wilayah Jarwal 12 rumah kapasitas 28.80e<br />Wilayah Jumaizah 3 rumah kapasitas 3.037<br />Wilayah Maabdah 8 rumah kapasitas 6.252<br />Wilayah Mahbas Jin 18 rumah kapasitas 39.292<br />Wilayah Misfalah 19 rumah kapasitas 24. 482<br />Wilayah Raudhoh 16 rumah kapasitas 13.704<br />Wilayah Rei Zakhir 4 rumah kapasitas 2.571<br />Wilayah Syari Mansour 4 rumah kapasitas 3.723<br />Wilayah Syisyah 9 rumah kapasitas 13.988<br />Wilayah Utaibiyah 2 rumah kapasitas 2.742<br /><br />Jarak pemondokan dengan rumah paling jauh tidak sampai 4 km. Disediakan bus shalawat untuk jamaah dengan pemondokan lebih dari 1km.<br /><br />Sementara itu di Makkah terdapat 11 sektor Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan rincian 10 sektor pelayanan dan 1 sektor khusus di Masjid Nabawi. Petugas PPIH di Makkah berjumlah 787 orang.<br /><br /><br />Kendala yang sudah diselesaikan antara lain sinkronisasi system e-hajj, perbedaan kapasitas hotel yang disewa, dan adanya standarisasi penempatan jamaah pada setiap kamar hotel.<br /><br />Saat ini PPIH Daerah Kerja tengah melakukan koordinasi dengan pihak Muassasah wilayah Makkah, melakukan koordinasi dengan dinas pariwisata wilayah Makkah, telah mengundang pemilik hotel dan memberikan deadline untuk menyelesaikan persoalan pemondokan.</div>
toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-11212868132385825512014-08-29T02:35:00.002-07:002014-08-29T02:35:32.168-07:00Jamaah Haji dari Berbagai Negara Mulai Penuhi Masjid NabawiElvan Dany Sutrisno<br />
<br />
Madinah - Tak lama lagi musim haji 2014 akan berlangsung. Jutaan jamaah haji dari seluruh dunia akan menunaikanb ibadah haji pada tahun ini.<br />
<br />
Seperti diberitakan sebelumnya situasi di Masjidil Haram di Makkah masih lengang. Belum banyak terlihat jamaah haji dari berbagai negara. Namun demikian jamaah dari berbagai negara terlihat di Masjid Nabawi di Madinah. Jamaah haji dari India, Malaysia, Thailand, dan lainnya memenuhi Masjid Nabawi, untuk menjalankan ibadah Salat Jumat di Masjid Nabawi yang indah itu.<br />
<br />
Sementara jamaah Indonesia yang sudah menjalankan ibadah di sana baru petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) gelombang pertama yang masuk ke Madinah sejak Kamis 28 Agustus malam. Sejumlah petugas haji memang sudah ditempatkan di lokasi daerah kerja masing-masing setelah melakukan ibadah umroh kenarin. Jarak kantor Daerah Kerja petugas haji di Madinah tidak sampai 1 km.<br />
<br />
Jamaah haji Indonesia baru akan tiba pada 1 September mendatang. Jumlah total jamaah haji Indonesia untuk tahun 2014 mencapai 168.800 orang. Jamaah bisa mengikuti khotbah yang disampaikan Khotib dari Masjid Nabawi dengan mendengarkan terjemahaan berbagai bahasa melalui radio yang bisa diakses secara online.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-nCz8t0vsHSY/VABJI6PCmGI/AAAAAAAAAT0/rCYe_Bb7s4g/s1600/26362_570206992998908_691839956_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-nCz8t0vsHSY/VABJI6PCmGI/AAAAAAAAAT0/rCYe_Bb7s4g/s1600/26362_570206992998908_691839956_n.jpg" height="265" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Masjid Nabawi sangat padat. Setiap salat Jumat memang Masjid Nabawi sangat penuh. Di musim haji, halaman depan Masjid Nabawi sampai ke jalan raya di depan pusat perbelanjaan juga digunakan untuk salat Jumat.<br />
<br />
Menurut Abdul Aziz yang sudah setahun merantau dari Jombang ke Madinah, pada saat puncak haji nanti jamaah harus berangkat pukul 09.00 waktu setempat untuk bisa salat di barisan terdepan.<br />
http://news.detik.com/read/2014/08/29/155630/2676315/10/jamaah-haji-dari-berbagai-negara-mulai-penuhi-masjid-nabawi?n991102605toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-52935702527755692202014-08-21T03:22:00.002-07:002014-08-21T03:22:24.238-07:0027 July 2014<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://pbs.twimg.com/media/BtfBd0tCYAEZ4pf.jpg:large" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://pbs.twimg.com/media/BtfBd0tCYAEZ4pf.jpg:large" width="400" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-48746335751329327422014-08-21T03:09:00.004-07:002014-08-21T03:09:44.781-07:00Masjidil Haram dalam Renovasi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/t1.0-9/10568823_724581400932704_1394904597508622953_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/t1.0-9/10568823_724581400932704_1394904597508622953_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-37019902533322882342014-08-21T03:06:00.002-07:002014-08-21T03:06:25.519-07:00Guide/Map for the visitors of the Grand Mosque<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.gph.gov.sa/attach/files/2014/07/Screen%20Shot%202014-07-08%20at%201%2001%2040%20AM.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.gph.gov.sa/attach/files/2014/07/Screen%20Shot%202014-07-08%20at%201%2001%2040%20AM.png" height="233" width="320" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-567550267331304882014-08-07T01:29:00.003-07:002014-08-07T01:29:49.476-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://farm4.staticflickr.com/3896/14777419923_9e3ffcfa80_b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://farm4.staticflickr.com/3896/14777419923_9e3ffcfa80_b.jpg" width="400" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-73586365487985393082014-01-21T01:27:00.000-08:002014-01-21T01:29:06.762-08:00Mataf expansion progress - Phase 2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://distilleryimage2.ak.instagram.com/e0e5f4ce7f0211e3887b12988cb1b71a_8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://distilleryimage2.ak.instagram.com/e0e5f4ce7f0211e3887b12988cb1b71a_8.jpg" height="640" width="640" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://distilleryimage7.s3.amazonaws.com/519a95167ec311e3b45d1250c0a21e27_8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://distilleryimage7.s3.amazonaws.com/519a95167ec311e3b45d1250c0a21e27_8.jpg" height="640" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://distilleryimage0.s3.amazonaws.com/5be881467f0311e3ae6412cc2052207c_8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://distilleryimage0.s3.amazonaws.com/5be881467f0311e3ae6412cc2052207c_8.jpg" height="640" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-88661595550338576882013-09-11T02:48:00.004-07:002013-09-11T02:50:19.948-07:00Dubes RI sambut kedatangan kloter pertama<div class="date">
Selasa, 10 September 2013 23:50 WIB | Dilihat 934 Kali</div>
<div class="img_detail">
<div class="caption" style="width: 290px;">
</div>
</div>
Jeddah (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Gatot
Abdullah Mansyur menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia kelompok
terbang (kloter) pertama Embarkasi Padang (PDG) Provinsi Sumatera Barat
yang mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, sekitar pukul 11.11
WAS, Selasa.<br />
<br />
Pesawat Garuda GA. 3301 dari Sumatera Barat mendarat
terlambat sekitar 30 menit dari jadwal yang direncanakan pada pukul
10.40 WAS. Setelah prosesi imigrasi, satu persatu jamaah haji Indonesia
keluar dari bandara dengan tas berwarna biru dan baju batik bernuansa
hijau.<br />
<br />
Petugas haji yang mengenakan seragam biru dan celana
gelap, dengan cekatan membantu dan memandu mengarahkan jamaah ke ruang
tunggu. <br />
<br />
Seremonial penyambutan dilakukan sekitar pukul 13.00
WAS. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah yang
didampingi Wakil Kepala Muassasah Asia Tenggara Mustafa Damanhuri,
Kepala Kantor Urusan Haji Saeroji Dimyati, dan Kepala Daerah Kerja
Jeddah Endang Jumali, mengucapkan selamat datang kepada para jamaah. <br />
<br />
Ia
menyarankan kepada para jamaah agar tidak memaksakan diri dalam
menjalankan ibadah-ibadah sunah, sebab suasana Makkah pada saat itu
masih panas dan masa tinggal masih lama.<br />
<br />
Dubes RI juga meminta
kepada para jamaah agar menjaga kesehatan selama dalam melaksanakan
ibadah di Tanah Suci. “Perbanyaklah minum air dan konsumsi buah-buahan,”
ujarnya seperti dikutip Media Center Haji di Jeddah.<br />
<br />
Pada
kesempatan penyambutan itu, Gatot Abdullah secara simbolik memberikan
sebuah surban dan sajadah kepada dua orang perwakilan jamaah. <br />
<br />
Sementara
Wakil Ketua Muassasah, Mustafa Damamhuri yang turut menyambut
kedatangan jamaah, menyatakan siap untuk memberikan pelayanan kepada
jamaah. Ia berjanji akan selalu memberikan kemudahan bagi jamaah haji
Indonesia.<br />
<br />
Seusai
prosesi penyambutan, jamaah langsung diberangkatkan menuju Madinah
dengan menggunakan bus Dallah dari Sarikat (PT) Dallah. <br />
<br />
Selain
dari embarkasi Padang (PDG), jamaah haji Indonesia dari Embarkasi Solo
kloter pertama (SOC 1) juga telah mendarat di Jeddah pada pukul 13.18.
Adapun kloter kedua (SOC 2), dilaporkan telah mendarat di Jeddah pada
pukul 15.42 WAS. <br />
<br />
Sementara dari Madinah dilaporkan bahwa jamaah
haji Indonesia dari Embarkasi Batam (BTH) telah mendarat di Bandara Amir
Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 14.35 WAS atau lebih
cepat 15 menit dari yang dijadwalkan, yaitu: 14.50 WAS.<br />
<br />
http://infohaji.antaranews.com/berita/395025/dubes-ri-sambut-kedatangan-kloter-pertama toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-63594861738558177362013-08-16T02:16:00.001-07:002013-08-16T02:18:29.226-07:00Malam Ke-29 di 400 Meter Ketinggian<h1 class="post_name" id="post-1499">
</h1>
Senin, 12 Agustus 2013<br />
<b><br /></b>
Dari lantai atas Hotel Fairmont Makkah ini saya bisa menatap Kakbah
yang agung di tengah-tengah pusaran manusia yang lagi tawaf di
Masjidilharam. Di lantai inilah saya siap-siap salat Tarawih malam itu,
malam ke-29 bulan puasa. Di lantai ini pulalah saya diagendakan bertemu
pemilik kerajaan bisnis Saudi Binladin Group, Syekh Bakr bin Ladin. <br />
Inilah lantai tempat Syekh Bakr tinggal. Salah satu ruangannya
dijadikan tempat salat. Yakni, ruang yang persis menghadap ke
Masjidilharam. Dari kaca ruang ini, lautan manusia di bawah sana
terlihat menyemut. Masjid yang terang lampunya bak siang itu, dengan
menara-menara yang gemerlap bercahaya. Manusia di dalamnya terlihat
tidak henti-hentinya memutari Kakbah.<br />
Dari sini pula terlihat bangunan baru yang arsitekturnya mirip
Masjidilharam. Inilah bangunan tambahan yang besarnya melebihi
Masjidilharam itu sendiri. Bangunan ini hampir jadi. Letaknya persis di
sebelahnya dalam posisi menonjol karena bertumpu di bukit yang lebih
tinggi. Lokasi ini dulu dikenal sebagai Hotel Makkah dan sekitarnya.
Bulan puasa tahun depan bangunan ini jadi 100 persen.<br />
Dari arah atas ini pula terlihat seperempat bagian Masjidilharam yang
dibongkar dan kini dibangun lagi. Di bagian inilah BUMN PT Waskita
Karya (Persero) Tbk ikut berperan. Proyek ini didapat Waskita dari
kontraktor utama Binladin. Tiap tahun ditargetkan seperempat
pembongkaran dilakukan untuk dibangun kembali. Dengan demikian, seluruh
Masjidilharam selesai direnovasi pada 2018. Berarti, selama itu pula
Waskita terus bekerja di sana. Insya Allah.<br />
Dari kamar khusus Syekh Bakr itu semua aktivitas di Masjidilharam dan
sekitarnya terlihat sempurna. Saya, Dirut Waskita Karya M. Choliq, dan
manajer Waskita di Arab Saudi, sudah siap di kamar itu menjelang azan
Isya. Kami ditemani beberapa staf inti Binladin Group. Termasuk adik
kandung Syekh Bakr yang juga direktur keuangan grup itu.<br />
“Syekh masih di sana, tapi segera tiba,” ujar salah satu staf inti
Binladin Group. Berkata begitu dia sambil menunjuk bangunan tinggi di
sebelah Masjidilharam, arah kanan depan Hotel Fairmont. Itulah bangunan
tempat raja Arab Saudi dan keluarganya tinggal untuk beribadah selama 10
hari terakhir bulan puasa.<br />
Syekh Bakr bin Ladin masih di gedung kerajaan itu. Kami pun salat
Tarawih mengikuti imam Masjidilharam. Sound system di kamar itu memang
tersambung sound system masjid. Azan dan suara imam juga tersambung ke
seluruh kamar hotel sehingga banyak penghuni hotel yang salat lima waktu
di kamar masing-masing dengan imam dari Masjidilharam.<br />
Usai salat Tarawih, yang ditunggu pun tiba. Syekh Bakr ternyata cukup
santai, tanpa tutup kepala dan bicaranya ceplas-ceplos seperti umumnya
pengusaha. Di situlah kami membicarakan proyek-proyek Waskita dan masa
depannya. Termasuk keinginan Syekh Bakr untuk terus menambah orang agar
Waskita bisa ikut mempercepat penyelesaian proyek.<br />
“Di sini selalu diinginkan serbacepat. Proyek lima tahun kalau bisa selesai dalam dua tahun,” kata Syekh Bakr.<br />
Ternyata Syekh Bakr juga sudah tahu maksud kedatangan saya. “Waskita
akan kami ikutkan di proyek perluasan Masjid Nabawi di Madinah,”
tegasnya. “Kalau perlu, tidak hanya proyeknya. Juga sampai
pemeliharaannya,” tambahnya.<br />
“Pokoknya peranan Waskita harus kita tingkatkan terus,” katanya lagi. Kali ini sambil menatap wajah-wajah staf intinya.<br />
Entah apa yang baru dia bicarakan di gedung kerajaan di sana. Yang
jelas, malam itu Syekh Bakr menyambut baik semua rencana kami. Termasuk
mengundangnya untuk berinvestasi di Indonesia. “Kami akan serius masuk
Indonesia,” katanya.<br />
Yang juga terlihat spontan adalah kata-kata terakhirnya kepada para
stafnya: tiap tahun beliau ini harus jadi tamu kita di sini, dan malam
ini antarkan beliau ke atas!<br />
Saya tidak menyangka mendapat kesempatan naik ke ketinggian 400 meter
di puncak bangunan itu. Yakni, ke ruangan yang terletak di balik‚<i> Jam
Makkah</i>‚ warna hijau yang terlihat dari seluruh penjuru kota, bahkan
terlihat dari Mina dan Muzdalifah itu. Inilah jam terbesar yang
diletakkan di ketinggian tertinggi di dunia. Kalau Big Band London yang
terkenal itu tingginya hanya enam meter, Jam Makkah ini 43 meter!<br />
Tulisan “Allah” (dalam huruf Arab) yang ada di dekat jam itu terbesar
dan tertinggi di dunia. Panjang huruf alifnya saja 23 meter.<br />
Ruangan di balik jam itu ternyata dijadikan diorama untuk menunjukkan
keagungan jagat raya. Foto tiga dimensi matahari, lengkap dengan inti
matahari, ada di situ. Demikian juga foto tata surya, jagat raya, dan
planet-planetnya. Termasuk pergerakan putaran bumi dan planet-planet
lainnya. Ayat-ayat Alquran yang terkait dengan alam raya di-display di
sana-sini.<br />
Di ruang ini kita sungguh mengagumi terciptanya alam raya. Dan, lebih-lebih mengagumi penciptanya.<br />
Jam itu benar-benar raksasa. Empat buah jumlahnya untuk empat penjuru angin. Beratnya 23 ton!<br />
Warna dasar jam itu hijau. Warna itu dibentuk oleh lampu-lampu LED
dengan background material warna putih. Untuk menghijaukan warna empat
jam itu diperlukan dua juta lampu LED.<br />
Jarum jamnya dibuat warna putih yang juga terbentuk oleh lampu LED bercahaya putih, dengan dasar material hitam.<br />
Pilihan warna dasar hijau dan jarum putih ini berdasar hasil riset yang
mendalam. “Warna hijau dan putih adalah warna yang bisa terlihat dari
jarak paling jauh. Sejauh apa pun, Anda masih bisa melihat jam ini
dengan jelas. Kalau warna lain, tidak akan sejelas hijau dan putih,”
ujar seorang Jerman, muslim, arsitek gedung sekaligus pendesain jam ini.
Saya beruntung bahwa dia diminta mendampingi saya untuk menjelaskan
semua itu.<br />
Keperluan listrik untuk jam ini saja, ampun-ampun, 2 MW! Maklum,
mesin jam itu (bisa kami lihat dari arah belakang jam) seperti gigi-gigi
mesin pabrik gula!<br />
Di ketinggian 400 meter itu (sekitar empat kali tinggi Monas) juga
tersedia balkon. Kita bisa ke luar gedung untuk melihat Kakbah dari
atas. Juga untuk melihat seluruh Kota Makkah. Allahu Akbar!<br />
Tidak hanya Fairmont yang ada di gedung ini. Juga beberapa hotel
lain. Superblok ini (disebut Clock Tower) memang sangat besar. Lantai
bawahnya dibuat mal yang di waktu salat diubah jadi tempat salat
berjamaah. Lantai mal ini memang connect dengan halaman Masjidilharam.
Beberapa lantai bagian depan superblok ini juga untuk masjid yang makmum
ke imam Masjidilharam.<br />
Di salah satu ruang di Clock Tower ini pula saya menerima Presiden
Islamic Development Bank (IDB), Dr Ahmed Muhammed Ali, sehari
sebelumnya. Terutama karena IDB memiliki fasilitas kredit ekspor.
Fasilitas inilah yang harus dimanfaatkan PT Dirgantara Indonesia
(Persero) untuk menjual pesawat ke negara-negara anggota IDB. Saya minta
manajemen PT DI serius menindaklanjutinya.<br />
Bahkan, kalau perlu, BUMN lain tidak usah memanfaatkan kredit IDB.
Seluruh dana IDB untuk Indonesia yang sebesar Rp 30 triliun bisa
dialokasikan untuk penjualan pesawat PT DI. Adapun untuk dermaga
Pelabuhan Belawan, Medan, misalnya, Pelindo I sebenarnya mampu
membiayainya sendiri. Bahkan, bisa lebih cepat terwujud.<br />
Kalau BUMN lain meminjam dana itu, BUMN itu yang harus
mengembalikannya. Tapi, kalau PT DI yang dapat fasilitas itu, negara
pembeli pesawat yang harus melunasinya. Dr Ahmed terlihat antusias untuk
bisa membiayai ekspor pesawat PT DI. ‚”Saya pernah berkunjung ke PT DI
di Bandung. Saya sangat terkesan,” katanya. “Waktu itu saya diundang Dr
Habibie,” tambahnya.<br />
Indonesia adalah anggota penting IDB. Juga salah satu pendirinya.
Ulang tahun ke-40 IDB tahun depan, ada baiknya ditandai dengan
terealisasinya kredit ekspor untuk PT DI itu. (*)<br />
<br />
Oleh Dahlan Iskan<br />
Menteri BUMNtoprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-35541415964459067532013-07-25T23:14:00.001-07:002013-07-25T23:14:53.020-07:00Panduan Umroh Untuk Anda <!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0mm 5.4pt 0mm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0mm;
mso-para-margin-right:0mm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0mm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><a href="http://salafusholih.blogspot.com/2011/07/adab-adab-safar-seorang-muslim.html"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">ADAB-ADAB
SAFAR SEORANG MUSLIM</span></a></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebelumnya telah kita kaji bersama
mengenai </span><a href="http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/2695-tips-persiapan-mudik-lebaran.html" target="_blank" title="Serial Mudik (1), Tips Persiapan Safar"><b><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">beberapa hal yang mesti dipersiapkan
sebelum melakukan safar</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Saat ini
kita akan melanjutkan bagaimanakah tuntunan yang bisa diamalkan ketika di
perjalanan atau ketika safar. Semoga perjalanan mudik kita semakin berkah
dengan mengamalkan tips berikut ini. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Membaca Do’a Ketika Naik Kendaraan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Ketika menaikkan kaki di atas
kendaraan hendaklah seorang musafir membaca, “<b><i>Bismillah, bismillah,
bismillah</i></b>”. Ketika sudah berada di atas kendaraan, hendaknya
mengucapkan, “<b><i>Alhamdulillah</i></b>”. Lalu membaca,</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";">سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ
مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Subhanalladzi
sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqriniin. Wa inna ilaa robbina
lamun-qolibuun</span></i><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">”</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami
padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan
kembali kepada Tuhan kami)</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
2. Kemudian mengucapkan, “<b><i>Alhamdulillah</i>, <i>alhamdulillah,
alhamdulillah</i></b>”. Lalu mengucapkan, “<b><i>Allahu akbar</i>, <i>Allahu
akbar, Allahu akbar</i></b>.” Setelah itu membaca,<span dir="RTL" lang="AR-SA"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";">سُبْحَانَكَ إِنِّى قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى
فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“<i><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Subhaanaka inni qod zholamtu nafsii, faghfirlii fa-innahu laa yaghfirudz
dzunuuba illa anta</span></i>” </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku
telah menzholimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena tidak ada yang
mengampuni dosa-dosa selain Engkau). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<b>Membaca Do’a dan Dzikir Safar </b><br />
Jika sudah berada di atas kendaraan untuk melakukan perjalanan, hendaklah
mengucapkan, “<i>Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.</i>” Setelah itu
membaca,<span dir="RTL" lang="AR-SA"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt; mso-ascii-font-family: "Traditional Arabic"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: "Traditional Arabic";">سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ
مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا
نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا
تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّا بُعْدَهُ
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ
وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“(Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan
ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan
sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya
kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam
perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi
kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan
pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan
yang buruk pada harta dan keluarga) </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Panduan Umroh Untuk Anda Sesuai dengan Al-Qur’an dan
As-Sunnah </span></b></div>
1. Ketika berada di miqat berniatlah ihram untuk melakukan umrah dengan
mengatakan:<br />
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">لَبَّيْكَ عُمْرَةً</span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Kusambut panggilan-Mu untuk melakukan
umrah. ”<br />
</i>Kemudian dilanjutkan dengan ucapan talbiyah:<br />
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ
لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ </span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">وَالنِّعْمَةَ لَكَ
وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ</span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Kusambut
panggilan-Mu Ya Allah, kusambut panggilan-Mu tiada sekutu bagi-Mu, kusambut
panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat dan kerajaan hanyalah milik-Mu
tiada sekutu bagi-Mu. ”</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Perbanyaklah bacaan talbiyah (umrah) ini dengan
suara yang lantang1 sepanjang perjalanan ke Makkah, dan berhentilah dari
talbiyah ketika menjelang thawaf. Hindarilah talbiyah secara bersama-sama
(berjamaah), karena yang demikian itu tidak pernah dicontohkan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya radhiyallahu ‘anhum. </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0mm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Di antara hal-hal yang harus diperhatikan ketika berihram adalah
sebagai berikut:</b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0mm; margin-top: 0mm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Menjalankan segala apa yang
telah diwajibkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti shalat lima waktu dan
kewajiban-kewajiban yang lainnya. </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0mm; margin-top: 0mm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Meninggalkan segala apa
yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di antaranya; kesyirikan,
perkataan kotor, kefasikan, berdebat dengan kebatilan, dan kemaksiatan lainnya.
</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0mm; margin-top: 0mm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tidak boleh mencabut rambut atau pun kuku,
namun tidak mengapa bila rontok atau terkelupas tanpa sengaja.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0mm; margin-top: 0mm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Tidak boleh mengenakan
wewangian baik pada tubuh ataupun kain ihram. Dan tidak mengapa adanya bekas
wewangian yang dikenakan sebelum melafazhkan niat ihram. <br />
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tidak boleh berburu atau pun membantu
orang yang berburu.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0mm; margin-top: 0mm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Tidak boleh mencabut
tanaman yang ada di tanah suci, tidak boleh meminang wanita, menikah, atau pun
menikahkan.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0mm; margin-top: 0mm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Tidak boleh menutup kepala
dengan sesuatu yang menyentuh (kepala tersebut) dan tidak mengapa untuk memakai
payung, berada di bawah pohon, ataupun atap kendaraan. <br />
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tidak boleh memakai pakaian yang
sisi-sisinya melingkupi tubuh (baju, kaos), imamah (sorban), celana, dan lain
sebagainya.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0mm; margin-top: 0mm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Diperbolehkan untuk memakai
sandal, cincin, kacamata, walkman, jam tangan, sabuk, dan tas yang digunakan
untuk menyimpan uang, data penting dan yang lainnya.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0mm; margin-top: 0mm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Diperbolehkan juga untuk
mengganti kain yang<span style="font-family: Symbol; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Symbol;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Symbol;">q</span></span>
dipakai atau mencucinya, sebagaimana pula diperbolehkan membasuh kepala dan
anggota tubuh lainnya. </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0mm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0mm; margin-top: 0mm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Tidak boleh (bagi yang
sudah berniat haji) melewati miqatnya dalam keadaan tidak mengenakan pakaian
ihram.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0mm;">
<br />
Apabila larangan-larangan ihram tersebut dilanggar, maka dikenakan dam (denda)
dengan menyembelih hewan kurban (seekor kambing/sepertujuh unta/sepertujuh
sapi). </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0mm;">
2. Bila telah tiba di Makkah (di
Masjidil Haram) maka pastikan telah bersuci dari hadats (sebagai syarat thawaf,
menurut madzhab yang kami pilih). <br />
3. Lalu selempangkanlah pakaian atas ke bawah ketiak kanan, dengan menjadikan
pundak kanan terbuka dan pundak kiri tetap tertutup. <br />
4. Kemudian lakukanlah thawaf sebanyak 7 putaran. Dimulai dari Hajar Aswad
dengan memosisikan Ka’bah di sebelah kiri anda, sambil mengucapkan “<i>Bismillahi
Allahu Akbar<b>.</b></i> ” </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0mm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0mm;">
Dari Hajar Aswad sampai ke Hajar
Aswad lagi, terhitung 1 putaran. <br />
Disunnahkan berlari-lari kecil (<i>raml</i>) pada putaran ke-1 hingga ke-3 pada
thawaf qudum.<br />
Disunnahkan pula setiap kali mengakhiri putaran (ketika berada di antara 2
rukun: Yamani dan Hajar Aswad) untuk membaca:<span style="font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">رَبَّنَا آتِنَا فِي
الدُّنْيَا حَسَنَةً </span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">فِي اْلآخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"><span dir="LTR"></span> </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">وَ</span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Ya Allah, limpahkanlah kepada kami kebaikan
di dunia dan juga kebaikan di akhirat, serta jagalah kami dari adzab api
neraka. ”</i><br />
<div style="margin-left: 10.0mm; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Disunnahkan pula setiap
kali tiba di Hajar Aswad untuk mencium atau memegangnya lalu mencium tangan
yang digunakan untuk memegang tersebut, atau pun berisyarat saja dengan tangan
(tanpa dicium), sambil mengucapkan: “<i>Allahu Akbar</i>” atau “<i>Bismillahi
Allahu Akbar</i>”.</div>
<div style="margin-left: 10.0mm; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Disunnahkan pula setiap
kali tiba di Rukun Yamani untuk menyentuh/mengusapnya tanpa dicium dan tanpa
bertakbir. Dan bila tidak dapat mengusapnya maka tidak disyariatkan
mengusapnya.</div>
<div style="margin-left: 10.0mm; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Bila terjadi keraguan
tentang jumlah putaran Thawaf, maka ambillah hitungan yang paling sedikit. </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0mm; text-align: justify;">
5. Seusai
Thawaf, tutuplah kembali pundak kanan dengan pakaian atas anda, kemudian
lakukanlah shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim (tempat berdirinya Nabi
Ibrahim ketika membangun Ka’bah) walaupun agak jauh darinya. Dan bila kesulitan
(tidak memungkinkan) mendapatkan tempat di belakang Maqam Ibrahim maka tidak
mengapa shalat di bagian mana saja dari Masjidil Haram. Disunnahkan pada rakaat
pertama membaca surat Al-Fatihah dan Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua
membaca surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlash.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0mm; text-align: justify;">
6. Kemudian
minumlah air zam-zam dan siramkan sebagiannya pada kepala. <br />
7. Lalu ciumlah/peganglah Hajar Aswad bila memungkinkan, dan tidak dituntunkan
untuk berisyarat kepadanya.</div>
8. Setelah itu pergilah ke bukit Shafa untuk bersa’i. Setiba di Shafa
bacalah:<br />
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">إِنَّ الصَّفَا
وَالْمَرْوَةَ مِن شَعَائِرِاللهِ</span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Sesungguhnya Shafa dan Marwah itu termasuk
dari syi’ar-syi’ar Allah. ” </i>(Al-Baqarah: 158)<br />
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ
اللهُ بِهِ</span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Aku memulai (Sa’i) dengan apa yang
dimulai oleh Allah</i> (yakni Shafa dahulu kemudian Marwah, pen. ). ”<br />
9. Kemudian menghadaplah ke arah Ka’bah (dalam keadaan posisi masih di Shafa),
lalu ucapkanlah:<br />
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ
أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ</span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">لاَ إِلهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ</span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ</span><span style="font-size: 24.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic";"></span></div>
<div align="right" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 24.0pt;">لاَ إِلهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ
وَحْدَهُ</span><span style="font-size: 52.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah
Maha Besar. Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah tiada sekutu
bagi-Nya, hanya milik-Nya segala kerajaan dan pujian, Dzat yang Maha
Menghidupkan dan Maha Mematikan serta Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada
yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, yang telah menepati janji-Nya,
memenangkan hamba-Nya dan menghancurkan orang-orang bala tentara kafir tanpa
bantuan siapa pun. ”</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini dibaca sebanyak 3 kali. Setiap kali selesai
dari salah satunya, disunnahkan untuk berdoa memohon kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala segala apa yang kita inginkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
10. Setelah itu berangkatlah menuju Shofa, dan
ketika lewat di antara dua tanda hijau percepatlah jalan anda lebih dari
biasanya. Setiba di Marwah lakukanlah seperti apa yang dilakukan di Shafa
(sebagaimana yang terdapat pada point ke-11 di atas). Dengan demikian telah
terhitung satu putaran. Lakukanlah yang seperti ini sebanyak 7 kali (dimulai
dari Shafa dan diakhiri di Marwah). </div>
<div style="text-align: justify;">
11. Seusai Sa’i, lakukanlah tahallul dengan
mencukur rambut kepala secara merata (bagi pria) dan bagi wanita dengan
memotong sepanjang ruas jari dari rambut yang telah disatukan. Dengan
bertahallul semacam ini, maka anda telah menunaikan ibadah umrah dan
diperbolehkan bagi anda segala sesuatu dari mahzhuratil Ihram (hal-hal yang
dilarang ketika berihram). /**</div>
toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-40737082965119474532013-07-25T22:54:00.004-07:002013-07-25T22:54:48.372-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/1085130_455577194538129_972998326_o.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/1085130_455577194538129_972998326_o.jpg" width="400" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-3810381595479712242013-07-25T22:45:00.002-07:002013-07-25T22:45:27.879-07:00إفتتاح جسر المطاف المؤقت لذوي الاحتياجات الخاص<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<object width="320" height="266" class="BLOGGER-youtube-video" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" data-thumbnail-src="http://img.youtube.com/vi/Uu_ousDOJpo/0.jpg"><param name="movie" value="http://youtube.googleapis.com/v/Uu_ousDOJpo&source=uds" /><param name="bgcolor" value="#FFFFFF" /><param name="allowFullScreen" value="true" /><embed width="320" height="266" src="http://youtube.googleapis.com/v/Uu_ousDOJpo&source=uds" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true"></embed></object></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-57918814664548420212013-07-19T00:35:00.003-07:002013-07-19T00:37:17.181-07:00Alasan Masjidil Haram Direnovasi<div class="news">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://img.okeinfo.net/content/2013/07/17/471/838315/RfHcHISygd.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://img.okeinfo.net/content/2013/07/17/471/838315/RfHcHISygd.jpg" width="400" /></a></div>
<h5 class="p6">
Widi Agustian - Okezone </h5>
<b>JAKARTA - </b>Kabar membanggakan datang dari
perusahaan Indonesia, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), yang ikut serta dalam
renovasi Masjidil Haram di Makkah.<br />
<br />
Sebenarnya, apa alasan Pemerintah Arab Saudi melakukan renovasi Masjidil Haram tersebut?<br />
<br />
Seperti
dilansir dari laman Setkab, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan,
renovasi Masjidil Haram di Arab Saudi baru akan selesai pada 2016,
karena dirombak secara besar-besaran untuk meningkatkan kapasitas
tampung jamaah yang melakukan tawaf.<br />
<br />
"Renovasi Masjidil Haram itu renovasi besar," terang Suryadharma Ali.<br />
<br />
Renovasi
tersebut, tambah Menag, juga dimaksudkan untuk memperindah Masjidil
Haram dengan mengurangi sekira 40 persen tiang-tiang yang selama ini
ada. <b>(nia)</b><br />
<b>http://property.okezone.com/read/2013/07/17/471/838315/alasan-masjidil-haram-direnovasi </b> </div>
toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-50298986379916335882013-07-08T06:01:00.002-07:002013-07-08T06:01:44.544-07:00Menag: Awal Ramadan Jatuh Pada Rabu 10 Juli 2013Senin, 08/07/2013 19:28 WIB<br />
<strong>Bagus Prihantoro Nugroho</strong> - detikRamadan<br />
<br />
<strong>Jakarta</strong> - Setelah pemantauan hilal dilakukan di
sejumlah titik di Indonesia, pemerintah akhirnya menetapkan 1 Ramadan
1434 H jatuh pada Rabu, 10 Juli 2013. Sejumlah ormas Islam yang hadir
dalam sidang isbat tidak berbeda pendapat terkait hasil pemantauan hilal
dan penetapan awal Ramadan. <br /><br />"Dengan demikian, dengan
mengucapkan bismillahirrahmanirrahiim, kami tetapkan 1 Ramadan 1434 H
adalah bertepatan dengan hari Rabu 10 Juli 2013," ujar Menteri Agama
Suryadarma Ali dalam jumpa pers usai sidang isbat di Kantor Kemenag,
Jalan MH Thamrin, Senin (8/7/2013). <br /><br />Suryadharma memutuskan hal itu setelah mendengar pandangan dari sejumlah ormas Islam yang hadir sidang isbat. <br /><br />Sebelumnya,
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat (Binmas), Kementerian Agama, Mukhtar Ali membacakan
laporan pengamatan hilal dari 33 wilayah di Indonesia. <br /><br />"Semua nama-nama tersebut di atas dari 33 wilayah tidak melihat hilal," ujar Mukhtar.<br /><br />Titik
lokasi pemantauan antara lain Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara,
Gorontalo, Sultengara, Sulut, Sultengah, NTT, Bali, NTB, Sulsel,
Mamuju, Kaltengah, Kaltim, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Jatim, DIY, Jateng,
hingga Aceh. <br /><br />Sidang ini dihadiri pejabat Kementerian Agama,
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin, Pimpinan Komisi VIII DPR, Pimpinan MA, Polri
dan TNI, dan beberapa dubes dari negara sahabat. Sementara perwakilan
ormas Islam yang hadir antara lain ICMI, MUI, PBNU, PITI, Wahdah
Islamiyah, Robithoh Alawiyah, Lembaga Persahabatan Ormas Islam, IKADI,
Sarekat Islam, Al Ittihadiyah, Persis, PUI, Perhimpunan Al-Irsyad, dan
Al-Washliyah. toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-52173887522847511322013-07-08T05:51:00.000-07:002013-07-08T05:51:26.434-07:00Petang Ini, Hilal Tak Terlihat di Solo Senin, 08/07/2013 19:35 WIB<br />
<strong>Muchus Budi R.</strong> - detikNews<br />
<br />
<strong>Solo</strong> - Tim pengamatan yang diturunkan di Solo
memastikan tidak melihat hilal (bulan muda) terbit di Solo, Senin
(8/7/2013) petang. Hasil tersebut dilaporkan ke Kementerian Agama untuk
bahan pertimbangan sidang itsbat malam ini.<br /><br />Pengamatan hilal di
wilayah Surakarta tahun ini dipusatkan di Observatorium Ponpes Modern
Assalam, Pabelan, Sukoharjo. Pegamatan itu diikuti petugas Kantor
Kemenag dari seluruh wilayah eks Karesidenan Surakarta, perwakilan
pesantren dan juga masyarakat umum. Pengamatan itu merupakan salah satu
dari 22 titik pengamatan yang dilakukan di seluruh Indonesia.<br /><br />Dengan
hasil pengamatan tim tidak melihat hilal. Pengasuh Observatorium Pondok
Pesantren Modern Assalam, AR Sugeng Riyadi, menegaskan hasil tersebut
akan langsung dilaporkan ke Kantor Kemenag di Jakarta untuk bahan
pertimbangan sidang itsbat penentuan awal puasa yang dilakukan malam
ini.<br /><br />"Kemungkinan teman-teman yang melakukan pengamatan di lokasi
lain juga belum melihat hilal petang ini. Dengan begitu kemungkinan
bulan Sya'ban akan digenapkan hingga esok hari. Sedangkan untuk
penentuan hari 1 Ramadan kami perkirakan akan jatuh pada hari Rabu,"
papar Sugeng Riyadi, Senin (8/7/2013) petang.<br /><br />Sugeng mengatakan
sesuai penghitungan secara teoritis memang ketinggian hilal pada petang
hari ini masih dibawah setengah derajat dan tidak akan bisa dilihat.
Demikian pula ketinggian hilan di Solo belum tampak dengan mata walapun
matahari belum terbenam, karena posisi hilal sudah menyentuh Gunung
Merbabu. toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2758979959375089829.post-92214040091294770372013-07-08T05:49:00.002-07:002013-07-08T05:49:52.802-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://pbs.twimg.com/media/BOosT47CAAA8PXF.jpg:large" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="288" src="https://pbs.twimg.com/media/BOosT47CAAA8PXF.jpg:large" width="400" /></a></div>
<br />toprinterhttp://www.blogger.com/profile/12253713316911547411noreply@blogger.com0